Content
Puasa Tanpa Baauuu
Daun sirih berguna untuk menghilangkan bau mulut selama puasa Allah SWT
memerintahkan puasa pada orang-orang beriman, tujuannya agar mereka lebih
bertakwa. Pelaksanaannya di bulan Ramadan dan hari-hari yang telah
dianjurkan untuk berpuasa. Setiap orang yang berpuasa tentunya ingin tetap
sehat. Dr. Samuel Oentoro, MS. dari Klinik Nutrifit, menganjurkan agar
orang yang menjalankan puasa tetap mengonsumsi makanan dengan gizi
seimbang, yaitu sumber karbohidrat, lemak, protein hewani dan nabati serta
asupan sumber mineral dan vitamin, saat sahur maupun buka puasa. Dengan
demikian, meski sepanjang pagi hingga sore hari tidak makan dan minum,
tubuh tetap dalam keadaan sehat dan bugar. Meski badan dalam keadaan sehat
dan bugar, gangguan sosial kerap dialami oleh orang yang sedang berpuasa,
yaitu bau mulut. Hal ini dimungkinkan karena sejak batas imsak saat
menjelang subuh hingga berbuka ketika magrib, lambung dalam keadaan
kosong. Menurut Dr. Rosa dari Klinik Prorevital, Jakarta, keadaan lambung
kosong serta hawanya yang keluar lewat mulut menimbulkan bau tak sedap.
Terlebih bila orang itu mengalami sakit maag. Bau yang keluar akan lebih
menyengat.
"Sebenarnya dalam keadaan normal saja mulut kita penuh dengan bakteri.
Bakteri-bakteri itulah yang menyebabkan bau mulut. Mulut menjadi tidak bau
karena terbilas oleh air dan makanan ketika kita tidak berpuasa.
Mengonsumsi terlalu banyak makan yang beraroma seperti bawang putih pun
mengakibatkan bau mulut," tutur Dr. Rosa.
Ada beberapa jenis tanaman yang cocok untuk mengatasi bau mulut dan bau
badan. Tanaman itu mengandung bahan aktif berbau segar dan bermanfaat
mematikan atau mengendalikan pertumbuhan bakteri serta memberikan bau
harum bagi tubuh. Menurut Hj. Sarah Kriswanti S., herbalis asal Bandung,
Jawa Barat, tanaman-tanaman itu adalah adas, kapulaga, pegagan, melati,
sirih, jeruk nipis, dan kunyit. Berikut ini cara meramu bahan-bahan
tersebut:
1. Bahan: 1 sendok teh adas, 1 cangkir daun beluntas, 2 biji kapulaga, 1
gelas air. Cara Membuat: Bahan direbus dalam wadah tertutup dengan api
kecil selama setengah jam, diamkan hingga hangat, lalu diperas. Air
perasan tersebut dikumur-kumur lalu ditelan. Ramuan ini untuk 3 kali
pemakaian. Lakukan hingga beberapa hari.
2. Bahan: 1 genggam daun beluntas muda. Cara membuat: Daun beluntas dicuci
bersih lalu dikukus. Makan sebagai lalap. Lakukan hingga beberapa hari.
3. Bahan: 3 buah jeruk nipis, kapur sirih secukupnya. Cara membuat: Jeruk
nipis diiris-iris. Taburkan kapur sirih pada permukaan irisan jeruk nipis
tersebut. Kemudian oleskan pada ketiak, biarkan selama 15 menit. Seteiah
itu cuci bersih dengan air. Lakukan setiap selesai mandi.
4. Bahan: 8 butir kapulaga, 1 cangkir daun pegagan, 2 gelas air. Cara
membuat: Kapulaga yang telah dicuci bersih dihancurkan, kemudian dicampur
dengan daun pegagan. Tambahkan air, lalu direbus dalam keadaan tertutup
hingga mendidih, selama setengah jam. Tetap dalam keadaan tertutup,
rebusan didiamkan hingga terasa hangat, kemudian disaring atau diperas.
Air perasan diminum setiap pagi pada saat perut masih kosong. Lakukan hal
ini selama beberapa hari.
5. Bahan: 30 buah kuntum bunga melati, 1 gelas air matang. Cara membuat:
Bunga melati direndam 1 malam dalam keadaan tertutup dalam wadah plastik
atau kaca. Airnya diminum setiap pagi selama lima hari berturut-turut.
6. Bahan: 5 helai daun sirih, 3 gelas air. Cara Membuat: Daun sirih yang
telah dicuci bersih direbus dengan air bersih hingga mendidih selama 15
menit. Biarkan rebusan air hingga dingin dalam keadaan tertutup. Gunakan
rebusan air sirih untuk kumur-kumur sebanyak 3 kali sehari. Setiap kali
kumur, gunakan 2 sendok makan. Lakukan hal ini hingga beberapa hari.
7. Bahan: 2 jari kunyit, gula aren secukupnya, 1 gelas air. Cara membuat:
Kunyit dicuci bersih lalu diparut dan diremas dengan air. Setelah itu
tambahkan gula aren, kemudian aduk-aduk hingga rata. Selanjutnya campuran
ini diperas atau disaring. Air perasan diminum sekaligus pada malam hari
menjelang tidur. Lakukan hal ini selama beberapa hari.
8. Bahan: 15 helai daun muda jeruk nipis, tepung beras secukupnya.Cara
membuat: Daun jeruk nipis dicuci bersih lalu dihaluskan. Tambahkan tepung
beras secukupnya pada halusan daun jeruk nipis. Campuran itu diaduk sampai
rata, kemudian bentuklah menyerupai pil, butiran pil tersebut ditelan
sebanyak tiga kali sehari satu butir setelah makan. Lakukan hal ini selama
beberapa hari.
0 komentar:
Posting Komentar